puisi

                                                        Siti Khotijah Handayani


Puisi

Di Balik Mataku

Ku Ingin Dia

Ku Menyesal

Jatuh Cinta

Ibu







Ku Ingin Dia


Terlanjur ku mencintaimu
kenapa hal ini terjadi
mungkin...
mata ini tak bisa menghindarimu 

saat kau melirik ku 
ku terlalu percaya diri
hingga ku tak sadari 
siapa kau dan siapa aku

tapi...
setiap orangpun pasti merasa 
ingin kita miliki orang tersanyang 
yang selama ini kita dambakan 


ku hanya manusia lemah 
tak berdaya
tapi kuhanya berharap 
ku ingin dia








Ku Menyesal




ini...
dimulai dari dirimu 
yang mencintaiku 
yang masih cintainya


ku mengikuti kata hatimu
tapi apa kau tahu itu 
ku mulai ada rasa
tapi kau sembunyikan rasa


kau buatku gila
paras tak seindah philip
otak tak setampan einstein
kenapa kau tidak mengikuti kata hatiku


hingga ku bertingkah bodoh
ku menyesal...
telah percaya kata-kata itu
pergilah dari hidupku


cintamu tak berguna
karena ku harus berusaha
untuk buatmu pergi
kau tahu kusangat menyesal






Jatuh Cinta




hatiku terbang
mataku melayang
tak bisa kutahan
untuk tidak menengokmu


hati merahku membisikiku
bibirku memanjang
tapi mataku bersedih
hingga mutiara air cintaku jatuh

mataku bisiki hatiku
otakku merangsang
tubuhku dilanda gempa
hatimu tak hiraukan hatiku

hatiku basah 
apa kau tak rasa
sudah licin jalan ini
tetap kau tak rasa

dimana mata hatimu
terbanglah kedalam hatiku
meski hanya sekejap
supaya kau tahu dan merasa

disetiap kau temui ada kau disana
pikirlah hai otak cintaku
dan jika kau tak mau 
maka sesalah disetiap ronggamu

Ibu

  

satu dua tiga bulan

empat lima enam bulan
tujuh delapan sembilan bulan
terus berusaha engkau demi aku

sakit dan sakit kau rasa
kau tahan tanpa lelah 
hingga ku ke dunia fana ini
tetap berusaha engkau demi aku

bayi ke balita
balita ke remaja
remaja ke dewasa
kasih sayangmu tak pernah pudar

betapa besar pengorbanannya
tak dapat ku menggantikannya
ibu...
kau adalah sinar jiwaku




           Saya membuat puisi ini atas dasar suatu rasa atau perasaan yang muncul dari diri saya. Rasa ini pastinya hampir dari setiap orang akan merasakannya. Dan semoga puisi-puisi karya saya ini akan memberikan manfaat. Amiin. AYO KITA BERKARYA....!!!